Penyelewengan BBM di Jatim Tertinggi

Penyelewengan BBM di Jatim Tertinggi
Penyelewengan BBM di Jatim Tertinggi
Menurut Gatot, penyelewengan tersebut terdiri dari 39 kasus, yakni 21 kasus penyalahgunaan BBM subsidi dan 18 kasus penimbunan BBM subsidi. Dari para tersangka, kepolisian berhasil menyita barang bukti 6 truk tanki, 7 mobil, 1 sepeda motor, dan 1 kapal. "Selain BBM, di Jatim juga ada pengoplosan oli sebanyak 46 ribu liter," sebutnya.

Sebagai perbandingan, Gatot menyebut total tingkat penyelewengan BBM subsidi di Jakarta mencapai 54.465 liter, yang terdiri dari Premium 2.325 liter, Solar 51.990 liter, dan Minyak Tanah 150 liter. Penyelewengan itu berasal dari 36 kasus yang terdiri dari 33 kasus penyalahgunaan dan 3 kasus penimbunan. "Di Jakarta, 61 orang ditetapkan sebagai tersangka," ujarnya.

Adapun di beberapa provinsi lain di Jawa, kasus penyelewengan BBM subsidi cukup rendah. Misalnya, di Jawa Barat sebesar 8.107 liter, di Jawa Tengah sebesar 9.653 liter, dan di Daerah Istimewa Yogyakarta bahkan tidak ada kasus penyelewengan BBM subsidi satu pun.

Menurut Gatot, modus penyelewengan BBM subsidi yang paling banyak ditemui adalah pembelian di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dengan menggunakan jerigen secara berulang-ulang. Hasilnya, kemudian dijual eceran atau dijual ke pelanggan industri. Selain itu, banyak pula modus memperbesar tanki mobil atau tanki truk hingga bisa menampun BBM 400 liter. "Ada pula yang transaksinya dilakukan dari kapal," katanya.

JAKARTA - Rencana kenaikan harga maupun pembatasan bahan bakar minyak (BBM) subsidi pada April dan Mei ini memicu aksi para spekulan. Hasilnya, penyelewengan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News