Penyeludupan Narkotika Rp6,5 M Digagalkan
Jumat, 04 November 2011 – 09:53 WIB
KALIANDA--Jajaran Polres Lampung Selatan (Lamsel) sepertinya harus benar-benar ekstra ketat mengawasi penyelundupan narkotika melalui kabupaten yang berada di pintu gerbang Pulau Sumatera itu. Ratusan kg ganja kering tersebut ditemukan petugas dalam bak bagian depan dekat kabin ktruck fuso B 9928 OY. Saat ditemukan ratusan kg ganja kering itu telah dikemas dalam sembilan paket berwarna cokelat yang dimasukkan dalam karung plastic berwarna putih.
Buktinya, setelah (11/10) lalu, petugas Seaport Interdicition (SI) dan Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, Lampung Selatan (Lamsel) menggagalkan penyelundupan 45 kilo gram (kg) shabu-shabu (ss) asal Cina yang dibawa dari , Pekan Baru, Riau, tujuan Jakarta, jajaran Polres Lamsel kembali berhasil menggagalkan penyelundupan 270 kilo gram (kg) ganja kering asal Aceh yang akan dibawa ke Jakarta, sekitar pukul 05.30 Wib (1/11) lalu.
Baca Juga:
Barang haram senilai Rp540 juta itu, berhasil diamankan petugas Polsek Penengahan, Lamsel saat menggelar razia di jalan lintas timur (jalinsum), Desa Ketapang, Kecamatan Ketapang. Turut diamankan juga dua orang terasangka yang merupakan kurir barang haram tersebut. Yaitu Deni Kafrizal (25), warga Desa Lalang, Kecamatan Medan Sungkal, Medan, Sumatera Utara (Sumut) dan Salahuddin (27) warga Desa Munas Raya, Kecamatan Meurah 2 Kabupaten Pidi Jaya Nangroe Aceh Darussalam (NAD).
Baca Juga:
KALIANDA--Jajaran Polres Lampung Selatan (Lamsel) sepertinya harus benar-benar ekstra ketat mengawasi penyelundupan narkotika melalui kabupaten yang
BERITA TERKAIT
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pedalaman Nagan Raya
- Mantan Kepala Bappeda Bireuen Dituntut 6 Tahun Penjara, Begini Dosanya
- Polda Sumsel Memusnahkan 7,7 Kilogram Sabu dan 183 Butir Ekstasi
- Ditanya Penangkapan Warga Kampung Bayam, Gubernur DKI Jakarta Tersenyum, Naikkan Pundak
- DPRD Kota Denpasar Apresiasi Capaian Kinerja LKPJ Wali Kota Tahun 2023
- Calon PPPK 2023 Teken Perjanjian Kerja, Bakal Dievaluasi Tiap Tahun