Penyelundupan Sabu-Sabu Rp 400 Miliar ke Australia Digagalkan Polisi Thailand

Penyelundupan Sabu-Sabu Rp 400 Miliar ke Australia Digagalkan Polisi Thailand
Sabu senilai Rp400 miliar yang akan dikirim ke Australia disita oleh polisi Thailand. (Reuters: Anusak Laowilas/NurPhoto)

Pihak berwenang Thailand telah menyita metamfetamin kristal atau yang dikenal dengan sabu,  yang harga pasarannya hampir AU$41,5 juta atau sekitar Rp400 miliar, di dalam samsak tinju menuju Australia.

Petugas bea cukai Thailand memeriksa kiriman tersebut setelah mencurigai peralatan tinju buatan Thailand tidaklah banyak diminati di Australia.

Lebih dari 193 kg obat terlarang itu disembunyikan di dalam 15 samsak tinju yang berbeda.

Di bawah sorotan kamera, seorang petugas bea cukai Thailand membuka sebuah kardus panjang, kemudian lapisan luar samsak tinju bewarna merah memperlihatkan sabu yang disembunyikan di dalam samsak.

"Australia mengonsumsi sekitar 11 ton metamfetamin per tahun," kata Joel Carrythers dari Australian Border Force.

"Jadi ada pasar untuk itu dan dengan mencegah masuknya dari luar negeri, seperti Thailand, melalui penyitaan ini menjadi hal yang fantastis."

Kantor PBB untuk urusan narkoba dan kriminal mencatat telah jadi peningkatkan produksi metamfetamin di kawasan yang disebut 'Segitiga Emas Asia Tenggara', yakni wilayah perbatasan antara Thailand, Laos dan Myanmar, dalam beberapa tahun terakhir.

Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari ABC News.

Penyitaan sabu seberat 193 kilogram diawali dengan kecurigaan otoritas imigrasi soal pengiriman peralatan tinju asal Thailand yang tidak banyak diminati di Australia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News