Penyerahan RUU Pemilu Lemot, Mendagri Minta Maaf
Mulai partai politik (parpol) lama, parpol baru, penyelenggara pemilu, hingga masukan pemantau pemilu dan akademisi.
Lalu, kapan draf akan diserahkan? Pria kelahiran Jawa Tengah itu menjanjikan draf tersebut diserahkan sebelum DPR memasuki massa reses akhir Oktober nanti.
Dengan begitu, lanjut Tjahjo, target selesai April 2017 masih bisa tercapai.
’’Saya sebagai Mendagri juga menyampaikan maaf kepada DPR kalau dianggap lambat,’’ ungkapnya.
Sebelumnya, sejumlah pihak mengusulkan agar pemerintah tidak perlu menyiapkan draf yang sempurna.
Sebab, norma yang diusulkan akan dibahas ulang di DPR. Dengan pembahasan yang mepet, dikhawatirkan ada pasal-pasal titipan yang masuk tanpa sepengetahuan publik.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPR Rambe Kamarul Zaman berencana membentuk panitia khusus (pansus) RUU pemilu.
Dia beralasan, pembahasannya yang luas dan banyak norma membutuhkan perspektif dari berbagai sektor sehingga tidak cukup hanya dibahas komisi II.
JAKARTA – Hingga pertengahan Oktober ini, pemerintah belum juga menyerahkan draf rancangan undang-undang penyelenggaraan pemilu (RUU Pemilu)
- Dukung Komitmen Polri Lindungi PMI, Sahroni: Pahlawan Devisa Harus Merasa Aman
- Dukung Paulus Waterpauw Maju Pilgub Papua, IKAL Jatim Bergerak Membentuk Sukarelawan
- Pengamat Ini Sebut Jokowi dan SBY Mentor Andal Prabowo
- Cak Imin Mengaku Sudah Menitipkan Ini kepada Prabowo
- Analisis Pengamat soal Kans Bobby Nasution di Pilkada Sumut
- Persiapan Pilkada 2024, PPP Siap Berkolaborasi dengan Parpol Lain