Penyerang Novel Baswedan Ditangkap, Darmizal: Ini Kado Akhir Tahun Dari Jokowi

"Pandangan dan penilaian ICW tersebut, menurut saya sudah melampaui kewajaran, baik dari aspek dugaan pelanggaran hukum maupun ketidaktaatan pada prinsip dan proses ilmiah. Berilah mereka waktu untuk bekerja," jelas Darmizal.
Darmizal meminta Firli Bahuri tidak perlu menghiraukan komentar ICW yang cenderung emosional tersebut. Firli Cs, lanjut Darmizal, harus fokus bekerja dalam pencegahan dan penindakan korupsi di Indonesia.
"Pak Firli berlarilah kencang untuk melakukan lompatan panjang. Jangan hiraukan mereka yang berteriak miring. Pepatah mengatakan, "anjing menggonggong kafilah tetap berlalu. Tunjukkan pada mereka jika dirimu mampu tidak seperti apa yang mereka tuduhkan dan buktikan diri dengan prestasi ," ungkapnya.
Darmizal menambahkan, jika ada lembaga yang merasa dilecehkan atas komentar ICW tersebut bisa menempuh jalur hukum.
"Silakan saja kalau DPR, KPK dan Istana mau menempuh upaya hukum. Toh, negara kita adalah negara hukum. Tidak ada yang kebal hukum dinegara ini. Semua sama dimata hukum," pungkas pria berdarah Minang ini.(fri/jpnn)
Menurut Darmizal, pandangan dan penilaian ICW sudah melampaui kewajaran, baik dari aspek dugaan pelanggaran hukum maupun ketidaktaatan pada prinsip dan proses ilmiah.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi