Penyerbuan 2 Anggota Kostrad Terkait Penyerangan Polisi di Pos Bundaran Samata?

Penyerbuan 2 Anggota Kostrad Terkait Penyerangan Polisi di Pos Bundaran Samata?
Ilustrasi

jpnn.com - GOWA - Penyerangan terhadap dua anggota Kostrad 433 Pratu Aspin Mallombassang dan Pratu Rahman Faturahman di Lapangan Syekh Yusuf, Gowa disebut-sebut berkaitan dengan penyerangan beberapa anggota polisi yang sedang berpatroli di Pos Bundaran, Kecamatan Sumba Opu, Gowa, Kamis (2/7) lalu. 

Berdasarkan informasi, ada lima polisi diserang saat bertugas di pos bundaran Samata.

Sekitar pukul 00.45 tiba-tiba dari arah Pattallassang datang dua buah mobil dengan kecepatan tinggi. Keduanya lalu berhenti tepat di sekitar anggota patroli bermotor itu.

Beberapa orang bertopeng dan membawa parang lalu keluar dari dalam mobil. Mereka lalu menyerang tiga polisi yang sedang berpatroli itu. Beberapa polisi lainnya sempat menembakkan senjatanya. Usai menyerang, sekelompok orang tidak dikenal itu lalu melarikan diri ke arah jalan Aroepala. 

Kelima polisi patroli itu dilengkapi dengan senjata laras panjang jenis SS1 V2, dan pistol. Hanya saja, kejadian begitu cepat sehingga ketiganya tidak sempat membela diri. 

Dalam kejadian itu satu polisi meninggal dunia. Dia adalah Brigpol Irvanuddin.

Saat ditanya apakah penyerangan terhadap 2 anggota Kostrad Minggu (12/7) berkaitan dengan penyerangan pos bundaran Samata, Kapendam VII Wirabuana Letkol I Made Sutia menampik hal itu.

Menurutnya, peristiwa yang menyebabkan Pratus Aspin tewas ditusuk samurai tidak berkaitan dengan penyerangan pos di bundaran Samata. ''Tidak ada kaitannya. Ini masih kami selidiki,'' ucapnya. (zaq/mas/diq) 

GOWA - Penyerangan terhadap dua anggota Kostrad 433 Pratu Aspin Mallombassang dan Pratu Rahman Faturahman di Lapangan Syekh Yusuf, Gowa disebut-sebut


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News