Penyidik KPK Diteror, DPR: Lapor BIN
jpnn.com - JAKARTA - Dugaan teror bom di rumah pribadi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kompol Apip Julian Miftah di Bekasi, Jawa Barat masih jadi teka-teki. Hingga saat pihak kepolisian belum bisa memastikan siapa pelaku teror tersebut.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi III DPR, Aziz Syamsuddin mendorong supaya kejadian seperti itu dilaporkan ke Badan Intelijen Negara (BIN).
"Yang menjaga keamanan masyarakat ada polisi, biarkan saja polisi. Kalau ada teror lapor polisi, lapor BIN," kata Aziz di gedung DPR Jakarta, Selasa (7/7).
Karena kasus teror ini sudah beberapa kali menimpa para penyidik KPK, Aziz tidak mempersoalkan mereka dipersenjatai.
"Sebenarnya senjata secara legal boleh saja. Kalau memang dirasa perlu memegang senjata nggak ada masalah," tandasnya.
Kasus yang menimpa Apip tersebut hingga kini masih diselidiki kepolisian. Bahkan Mabes Polri sampai menurunkan Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror ke kediaman korban. (fat/jpnn)
JAKARTA - Dugaan teror bom di rumah pribadi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kompol Apip Julian Miftah di Bekasi, Jawa Barat masih jadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kejagung Dinilai Tepat dalam Menetapkan Tersangka Korupsi Timah
- Adaptasi Perubahan Iklim, Kementan Siap Tingkatkan Produktivitas Pertanian
- Pj Gubernur Agus Fatoni Jelaskan Terkait 6 Ranperda Provinsi Sumsel
- Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar di Bulan Syawal
- Menaker Ida Fauziyah Minta FKLPI Terus Tingkatkan Kolaborasi BBPVP Bekasi dengan DUDI
- Banyak PPPK Menerima SK, tetapi Jumlah Honorer Masih Bertumpuk