Penyidik KPK Diteror, DPR: Lapor BIN

jpnn.com - JAKARTA - Dugaan teror bom di rumah pribadi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kompol Apip Julian Miftah di Bekasi, Jawa Barat masih jadi teka-teki. Hingga saat pihak kepolisian belum bisa memastikan siapa pelaku teror tersebut.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi III DPR, Aziz Syamsuddin mendorong supaya kejadian seperti itu dilaporkan ke Badan Intelijen Negara (BIN).
"Yang menjaga keamanan masyarakat ada polisi, biarkan saja polisi. Kalau ada teror lapor polisi, lapor BIN," kata Aziz di gedung DPR Jakarta, Selasa (7/7).
Karena kasus teror ini sudah beberapa kali menimpa para penyidik KPK, Aziz tidak mempersoalkan mereka dipersenjatai.
"Sebenarnya senjata secara legal boleh saja. Kalau memang dirasa perlu memegang senjata nggak ada masalah," tandasnya.
Kasus yang menimpa Apip tersebut hingga kini masih diselidiki kepolisian. Bahkan Mabes Polri sampai menurunkan Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror ke kediaman korban. (fat/jpnn)
JAKARTA - Dugaan teror bom di rumah pribadi penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kompol Apip Julian Miftah di Bekasi, Jawa Barat masih jadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia
- Hasan Nasbi Mengaku Hubungannya dengan Presiden Prabowo, Mensesneg, dan Teddy Sangat Baik
- Usulan Kubu Tom Lembong, Hadirkan Moeldoko dan Eks Mendag di Persidangan!
- HNW Dukung Rencana Prabowo Ingin Biaya Haji Indonesia Lebih Murah Dari Malaysia
- KSST Klaim KPK Naikkan Status Hukum Dugaan Korupsi Lelang Saham PT GBU