Perahu Hancur, Ratusan Neyalan Menganggur

Perahu Hancur, Ratusan Neyalan Menganggur
Perahu Hancur, Ratusan Neyalan Menganggur
KUPANG - Cuaca buruk yang melanda wilayah NTT terus memakan korban. Kali ini yang menjadi korban adalah dua perahu milik nelayan Oesapa Kupang. Walau tidak memakan korban jiwa, namun kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Dua perahu yang hancur adalah perahu Cinta Kasih Sayang milik H Mitto dan perahu Putra Tunggal milik Haminudin.

Kedua perahu naas tersebut saat itu ditambat sekira 50 meter dari bibir pantai. Namun akibat dihempas angin dan gelombang, kedua perahu tersebut terhempas dan hancur setelah membentur tembok pembatas pantai yang tidak jauh dari lokasi tersebut.

Ketua Aliansi Nelayan Tradisional Laut Timor (Antralamor) NTT, H. Mustafa kepada Timor Express, Jumat (21/1), mengakui adanya peristiwa naas tersebut. Menurut dia, saat kejadian, para nelayan berusaha menyelamatkan kedua perahu tersebut. Namun karena kuatnya hempasan gelombang sehingga tidak dapat diselamatkan.

"Waktu itu memang sudah malam, tapi setelah melihat perahu mulai terhempas, nelayan berusaha untuk evakuasi, tapi tidak bisa. Dan ini bukan karena tali jangkar putus, tapi malah gelombang bawa dengan jangkar sekalian sampai ke darat," kisah H. Mustafa yang saat di dampingi H. Mittu.

KUPANG - Cuaca buruk yang melanda wilayah NTT terus memakan korban. Kali ini yang menjadi korban adalah dua perahu milik nelayan Oesapa Kupang. Walau

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News