Perahu Hancur, Ratusan Neyalan Menganggur
Jumat, 21 Januari 2011 – 23:55 WIB
KUPANG - Cuaca buruk yang melanda wilayah NTT terus memakan korban. Kali ini yang menjadi korban adalah dua perahu milik nelayan Oesapa Kupang. Walau tidak memakan korban jiwa, namun kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Dua perahu yang hancur adalah perahu Cinta Kasih Sayang milik H Mitto dan perahu Putra Tunggal milik Haminudin. "Waktu itu memang sudah malam, tapi setelah melihat perahu mulai terhempas, nelayan berusaha untuk evakuasi, tapi tidak bisa. Dan ini bukan karena tali jangkar putus, tapi malah gelombang bawa dengan jangkar sekalian sampai ke darat," kisah H. Mustafa yang saat di dampingi H. Mittu.
Kedua perahu naas tersebut saat itu ditambat sekira 50 meter dari bibir pantai. Namun akibat dihempas angin dan gelombang, kedua perahu tersebut terhempas dan hancur setelah membentur tembok pembatas pantai yang tidak jauh dari lokasi tersebut.
Baca Juga:
Ketua Aliansi Nelayan Tradisional Laut Timor (Antralamor) NTT, H. Mustafa kepada Timor Express, Jumat (21/1), mengakui adanya peristiwa naas tersebut. Menurut dia, saat kejadian, para nelayan berusaha menyelamatkan kedua perahu tersebut. Namun karena kuatnya hempasan gelombang sehingga tidak dapat diselamatkan.
Baca Juga:
KUPANG - Cuaca buruk yang melanda wilayah NTT terus memakan korban. Kali ini yang menjadi korban adalah dua perahu milik nelayan Oesapa Kupang. Walau
BERITA TERKAIT
- 500 Warga Kubu Raya Mendaftar Sebagai Calon Anggota Polri
- Kejari Palembang Tahan Tersangka Korupsi Bahan Pakaian Batik
- Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Dunia Tersengat Listrik, Begini Kejadiannya
- Mendagri Resmi Tunjuk Sadali Ie Jadi Plh Gubernur Maluku
- AKBP Riza: Waspadai Oknum yang Menjanjikan Kelulusan Anggota Polri
- Pemkot-Polrestabes Palembang Bersinergi Menindak Juru Parkir Liar