Perahu Tenggelam, Nelayan Hilang

Perahu Tenggelam, Nelayan Hilang
Perahu Tenggelam, Nelayan Hilang
Tafiudin mencoba bertahan di rumpon sambil menunggu pertolongan.. Sedangkan Kamil,tak juga sampai di rumpon. Setelah bertahan selama satu hari,dalam kondisi lemas karena tak makan-minum sehari penuh,Tafiudin akhirnya ditemukan oleh sesama nelayan lainnya,Kamis (29/3) sekitar pukul 10.00 Wit. ‘’Kami panik karena perahu sudah penuh air,makanya berenang ke rumpon,’’ ujar Tafi-panggilan akrabnya.

         

Koordinator nelayan Borobudur ,Caaludin kepada Koran ini mengatakan,pihaknya telah mengerahkan 6 armada perahu motor tempel untuk melakukan pencairan Kamil. Mereka sangat berharap rekannya ini dapat ditemukan dalam kondisi selamat. ‘’Tadi siang kami langsung kerahkan 6 armada untuk mencari.Kita masih lakukan pecairan secara swadaya,’’ tuturnya.

         

Bila dalam pencarian ini tak membuatkan hasil,Caalu mengatakan,pihaknya akan meminta bantuan aparat terkait untuk membantu mencari Kamil.’’Kita bertekad untuk bisa menemukan dia,’’ tukasnya lagi.

         

Caalu menambahkan,pada Selasa siang atau sebelum Tafiudin dan Kamil turun melaut,dirinya telah mengingatkan sesama nelayan lainnya untuk tidak melaut karena cuaca sedang buruk. Ada peringatan dari BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) bahkan di perairan Manokwari dan Biak akan terjadi gelombang laut hingga 4 meter.Lagi pula,ketika  itu di kompleks Borobudur ada kegiatan pertemuan dengan aparat Polres Manokwari pembicarakan soal kamtimbas. ‘’Tapi mereka dua tetap turun melaut,’’ katanya.(lm)

MANOKWARI - Seorang nelayan, Kamil (19 tahun) dinyatakan hilang hingga Kamis (29/3) setelah perahunya terbalik dihantam gelombang besar saat pergi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News