Perampok 50 Ton Batu Bara Diringkus
Jumat, 06 Februari 2009 – 09:25 WIB
Ke 17 pelaku berinisial Ba, Am, Ta, Su, Ra, Sa, Bhr, Ud, Ag, Ab, Sd, Wd, Ed, Nj, Rt, Bo, dan Ij. Semuanya warga yang tinggal di Samarinda Seberang. Namun, ketika diinterogasi polisi, para pelaku mengaku berasal dari Makassar.
Kepala KPPP Samarinda AKP Handoko SIK didampingi Kanit Reskrim KPPP Samarinda Ipda Lusi Juli Indriani mengatakan, ke-17 pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. Aksi yang dilakukan para pelaku adalah tindak pencurian disertai dengan ancaman, karena itu pelaku dikenai pasal 365 yaitu pencurian yang disertai dengan kekerasan.
Sementara, Kapolda Kaltim Irjen Pol Andi Masmiyat sangat geram atas aksi kriminal yang berhubungan dengan pertambangan batu bara. Ketika menuju Samarinda dari Balikpapan dengan menggunakan helikopter, Kamis (5/2) kemarin, dia terkejut melihat maraknya aktivitas pertambangan di Samarinda, terutama dari izin kuasa pertambangan (KP).
“Sementara Samarinda ini hampir rusak akibat aktivitas tambang KP-KP itu, malah ada lagi tindakan perampokan batu bara," geramnya.
SAMARINDA - Geliat perampokan batu bara bersenjatakan senjata tajam di perairan Sungai Mahakam makin mengkhawatirkan. 50 ton batu bara milik PT Muara
BERITA TERKAIT
- Pesona Wisata Biduk-Biduk, Teluk Sumbang, Labuan Cermin, dan Kaniungan di Berau Kaltim
- Pelajar yang Tenggelam di Sungai Ogan Ditemukan Meninggal Dunia
- Prajurit TNI Beri Layanan Kesehatan untuk Masyarakat di Perbatasan RI-Malaysia
- Soengging Cup ke-IX, Menjaring Karateka Berprestasi untuk Kejurnas 2024
- Menjelang Peringatan HUT ke-67, Kodam XV/Pattimura Gelar Bakti Sosial
- DPRD DKI Dukung Langkah Jakpro Fasilitasi Warga Kampung Bayam