Perampok Baku Tembak dengan Polisi di Musi Rawas

Perampok Baku Tembak dengan Polisi di Musi Rawas
Pistol. Ilustrasi: YouTube

jpnn.com, MUSI RAWAS - Dua spesialis curas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) asal Musi Rawas (Mura) baku tembak dengan polisi, Selasa (31/10), pukul 05.30 WIB.

Aksi tembak-tembakan itu terjadi ketika kedua pelaku bernama Safarudin (38) dan Beni (45) tepergok sedang melakukan perampokan di sebuah rumah warga Dusun Kertayaa, Desa Ciptodadi.

Tapi anggota bersama warga terus melakukan pengejaran ke dalam hutan. Sebenarnya, perampokan itu dilakukan lima pelaku. Selain Safarudin dan Beni, juga Fa, warga Muara Kelingi; Pen (23), warga BTS Ulu Cecar; dan So (20), warga Kecamatan Sukakarya.

Rumah yang dirampok kawanan ini milik Soleh, 38, warga setempat. Apes, saat mencongkel pintu belakang rumah korban dengan linggis, pemilik rumah memergoki mereka. Spontan, para perampok ini menodong korban pakai pistol.

Korban tidak berdaya dengan intimidasi itu. Dia tak kuasa saat para pelaku merangsek masuk ke dalam rumah dan menjarah sejumlah barang berharga. Di antaranya, handphone, perhiasan, peralatan elektronik tidak luput menjadi sasaran.

"Aku ditodong pistol, pelaku orang lima. Satu yang mengancam, empat masuk rumah," jelas korban kepada penyidik.

Aksi perampokan itu berlangsung cepat. Usai menjarah barang korban, kelima perampok ini melarikan diri dengan jalan yang sama saat mereka datang. Korban pun berteriak minta tolong. Warga lalu berusaha mengejar para pelaku bersama warga yang merespons teriakannya.

"Waktu dikejar, ada pelaku yang menembak ke arah warga. Mereka lalu melarikan diri ke dalam hutan," cerita korban. Seorang warga menghubungi Polsek Muara Kelingi, untuk meminta bantuan.

Dua spesialis curas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) asal Musi Rawas (Mura) baku tembak dengan polisi, Selasa (31/10), pukul 05.30 WIB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News