Perampok Menggunakan Obat Bius Beraksi di 8 Lokasi, Sudah Ditangkap Polisi

Usai bertemu, kata dia, korban dan pelaku mulai berbicara.
Lalu, korban ditawarkan kopi yang sudah dicampur dengan obat bius.
“Ternyata kopi itu berisi obat bius dengan jenis alprazolam. Setelah meminum kopi, korban pingsan,” kata Azis.
Setelah itu, barulah para pelaku mengambil barang milik korban seperti dompet, handphone, hingga mobil.
“Pelaku langsung meninggalkan korban di lokasi dan membawa properti maupun barang-barang milik korban,” ujarnya.
Pelaku kemudian menjual atau menggadaikan barang hasil curian tersebut.
Menurut Kombes Azis, pelaku sudah berkali-kali melakukan perbuatan dengan modus tersebut.
“Sejak Maret lalu hingga Juli ini, kedua pelaku sudah beraksi delapan kali. Beberapa barang hasil curian sudah dijual pelaku,” kata perwira menengah Polri itu.
Polisi telah menangkap komplotan rampok yang beraksi dengan modus kencan dan kopi bius. Komplotan ini diotaki perempuan dan sudah beraksi delapan kali.
- Curi Gardan Mobil Truk, Pria di Banyuasin Ditangkap Polisi
- Cermin Sikka
- Dokter Priguna Bawa Obat Bius Sendiri untuk Memperdaya Para Korbannya
- IDI Jabar Soroti Pengawasan Penggunaan Obat Bius Dokter Residen Priguna
- Operasi Pekat Musi 2025, Polres Muara Enim Bekuk Tersangka Curat
- Iwan Fals Diperiksa Penyidik Polres Jaksel, Kasus Apa?