Perampok Remehkan Polda Sumut
Perampokan Terjadi Lagi
Kamis, 26 Agustus 2010 – 23:45 WIB

Perampok Remehkan Polda Sumut
JAKARTA -- Kegagalan tim pemburu bentukan Polda Sumut untuk membekuk komplotan perampok Bank CIMB Niaga Medan, dijadikan cacatan bagi para perampok. Data bahwa sejak 2008 hingga 2010 terjadi 12 kasus perampokan di Medan dan sekitarnya yang belum terungkap, memperpanjang fakta yang dicatat perampok. Pengamat kriminal dari Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala mengatakan, dengan sederet catatan itu, para perampok punya kesimpulan bahwa Polda Sumut lemah. Adrianus mengatakan, kegagalan jajaran Poldasu dalam mengungkap serangkaian perampokan, kemungkinan besar lantaran mereka bekerja tanda berpijak pada data kasus-kasus perampokan yang sudah terjadi. Padahal, untuk kasus terorisme, polisi bergerak berdasarkan data yang bagus. Mestinya, lanjut Adrianus, pengungkapan kasus perampokan lebih gampang dibanding kasus terorisme. "Karena pemain rampok itu tidak banyak," ujar Adri, panggilan akrabnya.
"Inilah yang mendorong perampok masih berani melakukan perampokan, meski polisi menyatakan sedang siaga. Para pelaku sudah bisa membaca bahwa tim buser dan Polda Sumut, lemah," ujar Adrianus Meliala kepada JPNN, Kamis (26/8). Dia dimintai tanggapan atas terjadinya lagi perampokan dengan korban toke getah bernama Mulia Rambe (48) di Desa Hapesong, Bilah Barat, Labuhanbatu, Sumatera Utara, sekitar pukul 12.30 WIB, Rabu (25/8).
Baca Juga:
Dikatakan Adrianus, berdasar data 2008-2010 dan pengungkapan perampokan Bank CIMB Medan itu, para pelaku perampokan semakin berani beraksi. "Mereka tak ragu-ragu, karena berdasarkan data, peluang tertangkap kecil," imbuhnya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Kegagalan tim pemburu bentukan Polda Sumut untuk membekuk komplotan perampok Bank CIMB Niaga Medan, dijadikan cacatan bagi para perampok.
BERITA TERKAIT
- Kesal, ASN Pekanbaru Tembak Mati Remaja Pelaku Tawuran
- Fakta-Fakta Honorer di Batam Membunuh Rekan Kerja, Sadis!
- Hasil Autopsi, Mayat di Cianjur Ternyata Korban Pembunuhan dan Sodomi
- Sakit Hati Diolok-Olok Jadi Alasan FK Tusuk Leher Honorer di Batam
- Prostitusi Online di Lhokseumawe Terungkap, Sekali Begituan Bayar Rp 700 Ribu
- Sindikat Ganjal ATM Bobol Rp 100 Juta Milik Pensiunan Telkom, Begini Modus Pelaku