Perampok Remehkan Polda Sumut
Perampokan Terjadi Lagi
Kamis, 26 Agustus 2010 – 23:45 WIB
Lebih lanjut dia menganalisis, faktor lain adalah lemahnya intelijen kepolisian. Dengan jumlah pemain perampokan yang cuman sedikit, lanjutnya, mestinya lebih gampang untuk dikuntiti. "Sehingga begitu perampok beraksi, maka gampang menangkapnya karena data pemainnya sudah ada," lanjut pria yang kerap dimintai pendapat oleh pemerintah terkait penyusunan regulasi penataan kepolisian itu.
Baca Juga:
Memang, lanjut Adri, sulitnya penangkapan bisa saja karena para perampok itu kuat dan profesional. Namun, katanya, berdasarkan data yang ada, jelas menunjukkan bahwa penyebabnya karena kelemahan polisi sendiri. "Polda Sumut bermasalah," tegasnya.
Mengenai maraknya perampokan sendiri, Adri yakin bahwa penyebabnya lebih karena motif ekonomi. "Saya tak punya keyakinan lain. Ini motifnya hanya butuh uang sehingga pada hari-hari inilah mereka beraksi," ujarnya. (sam/jpnn)
JAKARTA -- Kegagalan tim pemburu bentukan Polda Sumut untuk membekuk komplotan perampok Bank CIMB Niaga Medan, dijadikan cacatan bagi para perampok.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pembunuh Pensiunan BUMN di Pekanbaru Ditangkap di Banyuwangi
- Brigjen Rony Sebut 65 Persen Pelaku Kejahatan di Sumut Pengguna Narkoba
- Pembacok yang Menewaskan Korban di Jakarta Utara Ditangkap, Tuh Tampangnya
- Ungkap Pabrik Pembuatan Ekstasi di Medan, Bareskrim Polri: Bahan Baku dari China
- Pembunuh Pensiunan BUMN di Pekanbaru Ditangkap, Pelakunya Masih Orang Dekat Korban
- Terjerat Kasus Narkoba, Pegawai PT KAI Ini Dipecat