Perampokan Bank Mandiri, Mantan Sopir dan Satpam Terlibat

Perampokan Bank Mandiri, Mantan Sopir dan Satpam Terlibat
Perampokan Bank Mandiri, Mantan Sopir dan Satpam Terlibat
Polres Wajo menduga pelaku perampokan bank yang terjadi Selasa, 26 Maret lalu itu berjumlah enam orang. Tiga lainnya yang diduga sebagai eksekutor masih dalam pengejaran, namun identitas pelaku sudah dikantongi kepolisian. Motif perampokan selain diduga karena faktor ekonomi, juga ada indikasi dendam. Sebab, hasil pengembangan sementara, pihak Polres menyebut otak dari kasus tersebut adalah Irfan.

   

Menurut informasi yang diperoleh, kronologis penangkapannya dimulai pukul 11.00 wita kemarin. Pihak aparat mendapat informasi dari kantor pembiayaan telah terjadi transaksi dari seseorang berkisar  Rp2.640.000 dalam pecahan Rp10.000 dan setelah itu  dicek ke Bank Mandiri dan disampaikan bahwa ada kemiripan dengan sisa uang yang ada di bank tersebut.

   

Selanjutnya, diperoleh informasi nama masyarakat dan alamat yang melakukan transaksi, kemudian polisi mendatangi alamat tersebut.  Saat itu juga Irfan diamankan dan ditemukan sejumlah uang pecahan Rp10.000 senilai Rp27.280.000 dalam kardus air kemasan di jok mobil minibus berwarna silver dengan nomor polisi DW 1304 BC. Hasil interograsi terhadap pelaku Irfan, kemudian menyeret pelaku lainnya termasuk Fadrul Maulana dan Suprianto.

   

Penyidik Polres Wajo, Bripka Imran mengatakan peranan Irfan adalah menggambar letak CCTV dan kondisi di dalam kantor. Sementara Fadrul yang membukakan pintu kantor agar tidak menimbulkan curiga. Selanjutnya, pelaku lainnya masuk menyelinap ke dalam.

   

SENGKANG -- Kasus perampokan Bank Mandiri Cabang Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan mulai terkuak. Polres Wajo sudah mengamankan tiga orang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News