Perampokan Rp15 M Murni Kriminal

Polisi Amankan Supir Pembawa Hasil Rampokan

Perampokan Rp15 M Murni Kriminal
Perampokan Rp15 M Murni Kriminal
JAKARTA-Dugaan adanya keterkaitan aksi perampokan sebesar Rp 15 miliar milik Bank BNI pada Senin (13/7) malam lalu dengan kasus bom bunuh diri di Hotel JW Marriott dan Rizt Carlton dibantah Dir Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol M Iriawan. Dia mengatakan, perampokan itu merupakan kasus murni kriminal biasa. “Motifnya dengan menguasai uang, tidak ada kaitannya dengan pengeboman,” kata Iriawan di Mabes Polri, Selasa (21/7).

Dari aksi perampokan ini, lanjut Iriawan, pihaknya berhasil mengamankan 11 orang tersangka. Termasuk diantaranya supir PT Cisco, Abdul Mubalik yang mengemudikan mobil Panther dan membawa ung tersebut. “Mereka ditangkap di berbagai tempat di pulau Jawa. Sedangkan istri Abdul Mubalik, hingga kini penyidik belum menetapkannya sebagai tersangka meski ia tetap dimintai keterangan sebagai saksi,” katanya.

Selain 11 orang itu saat ini pihaknya tengah memburu 4 orang lagi yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka ke pulau Sumatera. Sayangnya Iriawan enggan menyebutkan lokasi perburuan yang dimaksudnya. “Untuk penyidikan lokasi tidak dapat saya sebutkan,” ujarnya. Ia juga menegaskan, seorang anggota Direktorat Samapta Polda Metro Jaya, Bripda Edi Purnama yang mengawal uang itu saat kejadian tidak terlibat dalam sindikat perapokan tersebut. Ini diyakini penyidik didasari penyelidikan yang telah dilakukan serta keterangan yang diperoleh dari tersangka lainnya.

Tentang uang hasil perampokan, Iriawan mengatakan pihaknya telah menyita uang tunai sebanyak Rp 2,7 miliar. Jumlah itu diperoleh dari dua tempat penangkapan yang salah satunya di Bandung, Jawa Barat senilai Rp 1,2 miliar. Sementara itu hasil rampokan senilai Rp 500 juta uang itu telah dibelikan sebuah villa di wilayah puncak, Bogor Jawa Barat. Sedangkan, pembagian uang lainnya, lanjut Iriawan, ternyata Abdul Mubalik mendapatkan sekitar Rp 800 jutaan. Jumlah pembagian terbanyak diperoleh Iwan, Ifan, Adek dan Ucup yang sedang di buru ke pulau Sumatera.

JAKARTA-Dugaan adanya keterkaitan aksi perampokan sebesar Rp 15 miliar milik Bank BNI pada Senin (13/7) malam lalu dengan kasus bom bunuh diri di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News