Perampokan Toko Perhiasan di Melbourne Meningkat 6 Bulan Terakhir
Sersan Detektif Lockman mengatakan bahwa itu adalah serangan yang berani, "mengingat waktu, mengingat jumlah orang di jalan dan tingkat ketenangan dari serangan".
"Jalan itu penuh dengan para pejalan kaki, orang-orang yang beraktivitas. Orang-orang ini datang dengan bersenjata, mereka datang dengan tujuan tertentu, jadi kami sangat beruntung karena tidak ada yang terluka dan tentu saja penghuni toko perhiasan itu, kami sangat bersyukur karena ia tak terluka sedikitpun," jelasnya.
Ini adalah kejadian terbaru dari serangkaian perampokan yang menarget toko perhiasan di Melbourne dalam enam bulan terakhir.
Dua toko, yakni di wilayah Toorak dan Canterbury, telah dirampok dua kali.
Pada bulan Januari, sekelompok pencuri menyerbu ke sebuah toko di wilayah Toorak dan memukul sang pemilik di kepala dengan gagang senapan, sebelum mengambil barang-barang di sana.
Sementara baru tiga bulan yang lalu, staf yang sama tengah bekerja ketika tiga bandit bersenjatakan parang dan tongkat baseball mengarahkan pistol ke arah mereka.
Seorang staf bahkan baru menjalani hari pertama masuk kantor setelah cuti stres yang ia ambil akibat perampokan pertama.
Video CCTV dari perampokan di wilayah Elsternwick, 9 km dari pusat kota Melbourne, pada bulan Januari lalu, menunjukkan momen ketika tiga pria mengacungkan pistol, parang dan palu untuk masuk ke toko itu.
Sekelompok pria menggunakan linggis dan senjata lainnya dalam aksi perampokan di siang hari yang menarget toko perhiasan di Melbourne.
- Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0