Peran Bawaslu Dinilai Lemah
Jumat, 14 Desember 2012 – 16:30 WIB
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), dinilai kurang berperan maksimal dalam mengawasi pelaksanaan verifikasi faktual terhadap 18 partai politik yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU), sebagai tindak lanjut putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
"Pengawasan verifikasi tahap dua ini mulai longgar. Kelihatannya rekaman pengawasan tidak akan ditemukan dalam pengawasan Bawaslu kali ini," ujar Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti di Jakarta, Jumat (14/12).
Kondisi ini menurutnya sangat tidak baik. Karena dikhawatirkan banyak pihak akan kembali melakukan protes, akibat ketidakpuasan akan hasil verifikasi faktual.
"Jadi kita berharap saja semoga tidak berulang kasus ribut di ujung perhelatan nanti," imbuhnya. Ray mengatakan, banyak parpol sepertinya kesulitan memenuhi ketentuan syarat-syarat yang ada.
JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), dinilai kurang berperan maksimal dalam mengawasi pelaksanaan verifikasi
BERITA TERKAIT
- Pilkada Jabar 2024, Gerindra Melirik Dedi Mulyadi
- Sikap PDIP Masih Dinanti, Parpol Pendukung Prabowo Dag Dig Dug
- PKB Belum Menentukan Sikap pada Prabowo, Cak Imin Lakukan Ini
- AHY Bilang Begini Soal Pembagian Kursi Menteri Pemerintahan Prabowo
- Temui SBY, Sudaryono Dapat Restu Demokrat untuk Pilgub Jateng?
- Paloh Sungkan Bahas Kursi Menteri, Drajad PAN: Beliau Paham Fatsun Politik