Perang Dagang Sampai ke Kaviar

Oleh Dahlan Iskan

Perang Dagang Sampai ke Kaviar
Dahlan Iskan. Ilustrasi: Jawa Pos

Padahal lihatlah 10 tahun lalu. Tiongkok belum bisa memproduksinya. Sama sekali.

Tiongkok belum tahu kaviar. Dalam 10 tahun sudah bisa tiba-tiba. Menjadi yang terbesar. Di dunia.

Kaviar adalah telur ikan. Ikan sturgeon. Yang beratnya bisa 30 kg. Yang panjangnya bisa 5 meter. Yang umurnya bisa 100 tahun.

Dulunya Tiongkok tidak ada dalam peta. Asal kaviar terbaik adalah Iran. Lalu Rusia.

Ada satu sungai di Rusia. Yang sangat khas. Yang sturgeon bisa hidup di sungai itu.

Ada juga satu danau. Yang begitu besarnya. Sampai disebut laut: Laut Kaspia. Di situlah sturgeon terbaik hidup. Beranak pinak.

Tapi manusia mengejarnya. Menangkapnya. Membunuhnya. Tidak kenal ampun.

Keberadaan sturgeon terancam punah. Kaviar kian mahal. Dulu pun rakyat tidak ‘mentolo’ membeli. Melihat harganya.

Kaviar adalah telur ikan sturgeon. Kaviar makanan eksklusif. Makanan raja. Kian elite statusnya kian mahal harganya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News