Perantau Diminta Ikut Berantas Kemiskinan di Sumbar

Perantau Diminta Ikut Berantas Kemiskinan di Sumbar
Perantau Diminta Ikut Berantas Kemiskinan di Sumbar
Ditegaskannya, dua contoh gerakan sosial kapital tersebut sudah bergulir di beberapa daerah. Pesisir Selatan yang juga masih memiliki kantong- kantong kemiskinan sangat pantas untuk mengadopsi hal positif itu.

"Silakan siapkan perencanaan yang matang, pemerintah provinsi bersama pemerintah kabupaten dan kota siap untuk memediasi program gerakan sosial kapital itu," tegas Irwan, dihadapan ratusan warga Salido yang memadati Anjungan Sumbar di TMII Jakarta.

Di tempat yang sama, Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Nasrul Abit mengatakan, pihaknya sudah menargetkan bahwa pada akhir tahun 2014 mendatang Kabupaten Pessel harus keluar dari daftar daerah yang masih memiliki kantong-kantor kemiskian. "Target ini tidaklah terlalu muluk apalagi dikait-kaitkan dengan janji-janji politik. Optimisme tersebut didasarkan pada potensi riil ekonomi nagari-nagari yang kini mulai bergerak dihampir seluruh nagari-nagari," tegasnya.

Dicontohkan, sejumlah objek-objek wisata di Pessel pada setiap liburan sudah mulai mengalami kemacetan lalu-lintas karena banyaknya pengunjung yang berasal dari luar wilayah Pesisir Selatan, bahkan dari luar Sumatera Barat seperti Riau, Jambi bahkan turis asing," tegasnya. "Objek wisata dan produk industri rumah tangga di Pesisir Selatan adalah dua komoditi yang saat ini menstimulus ekonomi mikro di nagari-nagari," tukasnya.(fas/jpnn)

JAKARTA - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno, menyatakan bahwa  Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi maupun


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News