Perayaan Ultah Pendiri, Korut Tak Luncurkan Rudal

Perayaan Ultah Pendiri, Korut Tak Luncurkan Rudal
Perayaan Ultah Pendiri, Korut Tak Luncurkan Rudal
Tidak terlihat suasana panik dan kecemasan di Pyongyang meski ketegangan di Semenanjung Korea menjadi sorotan dunia belakangan ini. Itu menyusul ancaman Korut untuk menyerang Korsel, Jepang, dan target lain di wilayah AS. Ancaman tersebut dilontarkan sebagai reaksi atas latihan militer AS-Korsel secara intensif sejak awal Maret lalu dan sanksi baru yang dijatuhkan PBB setelah Korut melakukan uji coba nuklir Februari lalu.

Ketegangan memuncak setelah Pyongyang secara terbuka mendeklarasikan keadaan perang dengan Seoul. Kim Jong-un pun telah meneken perintah pengerahan rudalnya untuk siap menyerang lawan. Lantas, Korut menutup kompleks industri Kaesong yang dibangun dan dioperasikan dengan Korsel.

Semula ada spekulasi bahwa Korut akan memanfaatkan momen bersejarah kemarin untuk meluncurkan rudalnya. Tahun lalu, ketika perayaan hari kelahiran ke-100 Kim Il-sung, Korut meluncurkan sebuah roket ke orbit. Tapi, roket tersebut meledak sesaat setelah diluncurkan.

Kim Il-sung meninggal pada 8 Juli 1994 dan digantikan Kim Jong-il hingga tutup usia pada Desember 2011. Para pengamat pun menduga bahwa parade militer besar-besaran akan berlangsung pada Hari Matahari (hari kelahiran Kim Il-sung). Tetapi, perayaan kelahiran bapak bangsa itu justru diramaikan dengan festival bunga. Media pemerintah Korut juga sama sekali tak menyinggung soal konflik.

PYONGYANG--Korea Utara (Korut) merayakan hari kelahiran atau ulang tahun (ultah) ke-101 pendiri negara itu, Kim Il-sung, Senin (15/4).  Jutaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News