Perbaikan LNG Arun Dipercepat

Perbaikan LNG Arun Dipercepat
Perbaikan LNG Arun Dipercepat
JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berharap perbaikan LNG Terminal Arun bisa dikerjakan dengan cepat, karena terminal ini nantinya bisa menjadi terminal darurat hingga selesainya Floating Storage Receiving Terminal yang ada di Sumatera Utara dan Jawa Barat yang masih sedang dibangun

       

‘’ Kita berharap secepatnya dilakukan perbaikan terminal Arun tersebut, sehingga bisa selesai dengan cepat. Jika  kita hanya menunggu receiving terminal yang sedang dibangun di dual daerah itu akan memerlukan waktu lama, sebab proses pembangunannya memerlukan waktu sekitar 1,5 tahun,’’ demikian ungkap Menteri BUMN Mustafa Abubakar kepada wartawan di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (7/5).

          

Dikatakan Mustafa, perbaikan LNG terminal Arun milik ExxonMobil itu akan dikerjakan oleh perusahaan patungan antara Pertamina dan PGN, mengingat perusahan di bawa naungan BUMN yang bergerak di sektor Migas tersebut saat ini sednag melakukan kajian mengenai perbaikan proyek itu.

        

‘’ Saat ini kedua perusahaan itu masih mempelajarinya, apakah nanti mengambil jalan sendiri atau siapa yang lebih unggul. Namun tidak menutup  kemungkinan dilakukan secara sama-sama antara Pertamina dan PGN, ‘’ ujarnya.

       

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berharap perbaikan LNG Terminal Arun bisa dikerjakan dengan cepat, karena terminal ini nantinya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News