Perbaikan Sekolah Diutamakan
Disiapkan 4000 Stel Seragam
Rabu, 27 Oktober 2010 – 19:02 WIB
Tahap kedua, adalah perbaikan fasilitas dan pelayanan pendidikan di wilayah letusan Merapi dan tsunami di Mentawai. Perbaikan fasilitas tersebut diutamakan pada bangunan-bangunan sekolah yang rusak. “Tetapi jika ada sekolah yang masih layak untuk digunakan, maka akan diterapkan system double shift. Pagi hari digunakan oleh siswa-siswi sekolah tersebut, dan sore harinya digunakan oleh siswa-siswi korban bencana. Hal ini juga telah kami lakukan di Sinabung beberapa waktu lalu,” ungkapnya.
Lebih lanjut Bambang menambahkan, dalam menyediakan bantuan dan penyediaan fasilitas pasca bencana, Kemdiknas pada tahun 2010 ini telah menyisihkan dana sebanyak Rp 59 miliar dari dana APBN 2010. Namun dana yang dialokasikan ke dua wilayah bencana kali ini belum dapat dipastikan, mengingat proses pendataan masih berlangsung.
“Kami belum mengetahui secara pasti berapa besaran dana yang dialokasikan untuk kedua wilayan bencana ini. Besarannya tergantung dari hasil pendataan, karena nanti akan terlihat berapa banyak bantuan atau dana yang dibutuhkan,” ujarnya. (cha/jpnn)
JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Mandikdasmen) Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Bambang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sinergi Atma Jaya-Perhumas Jadikan Komunikasi Tetap Relevan dalam Keilmuan dan Praksis
- FISIP UPN Veteran Jakarta & UiTM Implementasikan Kerja Sama Dua Fakultas
- Unicamp 2024, Membantu Guru & Siswa dalam Pengembangan Teknologi Edukasi
- Dukung Kualitas Pendidikan, Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu
- BAZNAS Adakan Program TOT Pengajar Al-Qur'an Isyarat
- Penjelasan Kemendikbudristek soal UKT Mahal, Jangan Gagal Paham