Perbandingan Kekuatan Formasi 4-3-3 Roma dan Liverpool

jpnn.com, ROMA - Pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco dan nakhoda Liverpool Jurgen Klopp sering menggunakan formasi 4-3-3 untuk timnya dalam berbagai kompetisi.
Sejauh ini, formasi itu sering membuat Roma dan Liverpool menuai kemenangan.
Lantas, bagaimana perbedaan kekuatan formasi 4-3-3 alas Roma dan Liverpool menjelang leg kedua semifinal Liga Champions 2017/2018 di Olimpico, Kamis (3/5) dini hari WIB?
Di Francesco sudah menggunakan pakem 4-3-3 dalam 36 pertandingan.
Hasilnya, Roma mampu memetik 19 kemenangan, delapan imbang, dan sembilan kekalahan.
Persentase kemenangan Roma saat menggunakan pakem itu mencapai 52,7 persen.
Sementara itu, Klopp sudah menggunakan pakem 4-3-3 dalam 33 pertandingan.
Liverpool sukses mengemas 18 kemenangan selama bermain dengan fomula itu.
Pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco dan nakhoda Liverpool Jurgen Klopp sering menggunakan formasi 4-3-3 untuk timnya dalam berbagai kompetisi.
- Semifinal Liga Champions: Havertz & Jorginho Berpeluang Memperkuat Arsenal Hadapi PSG
- Inzaghi Puji Lamine Yamal: Talenta yang Hanya Muncul Setiap 50 Tahun
- Komentar Hansi Flick Setelah Barcelona Ditahan Imbang Inter Milan di Semifinal Liga Champions
- Barcelona Vs Inter 3-3: Pemain Seperti Ini Lahir Setiap 50 Tahun
- Barcelona vs Inter Milan: Blaugrana Masih Dibayangi Trauma 15 Tahun Lalu
- Barcelona vs Inter Milan, Inzaghi: Kami Bersemangat Melawan Tim Terkuat