Perbatasan Kaltim-Malaysia Diguyur Rp303 Miliar

Perbatasan Kaltim-Malaysia Diguyur Rp303 Miliar
Perbatasan Kaltim-Malaysia Diguyur Rp303 Miliar
SAMARINDA – Anggaran pembangunan infrastruktur di  kawasan perbatasan untuk tahun ini mulai dikucurkan Pemerintah Pusat. Dari Rp 2,8 triliun dana dekonsentrasi, Kaltim merengkuh Rp 303 miliar.

Dana itu masuk ke tiga kabupaten di Kaltim yang berbatasan dengan Malaysia, yakni Nunukan, Malinau, dan Kutai Barat. Melalui 18 kementerian dan instansi vertikal, anggaran masuk ke APBD masing-masing kabupaten/kota.

Menurut Kepala Badan Pengelola Perbatasan, Pedalaman, dan Daerah Tertinggal Kaltim  Adri Patton, dana dekonsentrasi ini dialokasikan untuk lokasi prioritas (lokpri) dan pendukung lokpri. Di Nunukan misalnya, lokpri-nya di tiga kecamatan yakni Sebatik, Sebatik Barat, dan Krayan. Di Kutai Barat seperti di Kecamatan Long Apari dan Long Pahangai. “Kami berharap, dana ini benar-benar dimanfaatkan di lokpri tersebut,” terang Patton saat ditemui wartawan akhir pekan lalu.

Pembagian Rp 303 miliar untuk tiga kabupaten tadi, terdiri dari Nunukan mendapat Rp 117 miliar, Malinau Rp 87 miliar, dan Kubar Rp 9,4 miliar.

 

SAMARINDA – Anggaran pembangunan infrastruktur di  kawasan perbatasan untuk tahun ini mulai dikucurkan Pemerintah Pusat. Dari Rp 2,8 triliun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News