Perburuan Aset Century di Luar Negeri Masih Lambat
Senin, 31 Januari 2011 – 21:01 WIB

Perburuan Aset Century di Luar Negeri Masih Lambat
Sebagaimana diketahui, pengejaran aset Bank Century keluar negeri termasuk dalam instruksi Presiden SBY. Bahkan jika diperlukan, Pemerintah Indonesia akan mengirimkan surat resmi kepada kepala negara di negara yang diduga menjadi penyimpanan aset Bank Century.
"Jika diperlukan untuk disiapkan surat Presiden untuk kepala-kepala negara itu agar tercipta kerjasama yang baik sesuai konvensi PBB. Saya minta agar pengembalian aset BC ini dperkuat, misalnya jika diperlukan ahli atau konsultan, terutama yang mengerti seluk beluk masalah ini di negara bersangkutan. Tujuannya agar pengembalian aset benar-benar berhasil," tegas Presiden SBY beberapa waktu lalu.
Penuntasan pengejaran aset Bank Century akan dipantau langsung Wakil Presiden Boediono. Untuk itu, seluruh jajaran Kementrian dan Lembaga terkait diinstruksikan untuk memberikan laporan secara berkala dan efektif kepada masyarakat tentang apa saja yang telah dilakukan Kepolisian, Kejaksaan dan Kementerian Keuangan untuk menindaklanjuti angket DPR RI.(afz/jpnn)
JAKARTA - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengakui pengusutan dan pengejaran aset bekas Bank Century di luar negeri masih berjalan lamban. Termasuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025
- B2W Capai 80 Persen Target Kuartal I 2025, Siapkan Revitalisasi 15 Korwil se-Indonesia
- Hasan Nasbi Mengaku Hubungannya dengan Presiden Prabowo, Mensesneg, dan Teddy Sangat Baik
- Usulan Kubu Tom Lembong, Hadirkan Moeldoko dan Eks Mendag di Persidangan!
- HNW Dukung Rencana Prabowo Ingin Biaya Haji Indonesia Lebih Murah Dari Malaysia
- KSST Klaim KPK Naikkan Status Hukum Dugaan Korupsi Lelang Saham PT GBU