Percaya Diri, KPU Tanpa Saksi di Sidang MK, Cuma Hadirkan Pak Marsudi Wahyu Kisworo
jpnn.com, JAKARTA - Pihak termohon sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) percaya diri untuk tidak menghadirkan satu pun saksi dalam sidang di Mahkamah Konstitusi, Kamis (20/9) siang.
"Kami tidak menghadirkan saksi, hanya ahli," ujar tim kuasa hukum KPU Ali Nurdin.
Ahli yang dihadirkan KPU ialah Prof. Dr. Ir. Marsudi Wahyu Kisworo, seorang pakar IT di Indonesia. Marsudi dipercaya menjelaskan soal Situng KPU yang selama ini menjadi perdebatan.
Mengapa KPU terkesan terlalu percaya diri, hingga tak mengambil kesempatan menghadirkan keterangan saksi?
BACA JUGA: Respons Yusril soal Kader PBB jadi Saksi 02 dan Ungkap Materi Pelatihan Kubu 01
Menurut Komisioner KPU Hasyim Asy’ari, keterangan saksi-saksi yang dihadirkan Tim Hukum Prabowo-Sandiaga dalam sidang Rabu (19/6) kemarin tidak ada yang memperkuat dalil gugatan kubu paslon 02.
Hasyim menilai potensi kecurangan yang sebelumnya disebut pihak pemohon terjadi secara terstruktur, sistematis, dan massif (TSM) di Pilpres 2019 tidak tergambar. Hal itu dianggap sudah menguntungkan KPU.
“Kalau keterangan saksi mestinya yang digunakan untuk memperkuat, tetapi enggak ada yang memperkuat,” kata Hasyim. (jpc/jpnn)
Marsudi Wahyu Kisworo dipercaya menjelaskan soal Situng KPU yang selama ini menjadi perdebatan.
- Junimart PDIP Mengkritisi MK soal Ambang Batas Parlemen
- Ganjar-Mahfud Bakal Menghadirkan Sosok Kapolda di Mahkamah Konstitusi
- Suhartoyo: Hari ini MK Mudah-mudahan Mulai Berbeda
- JK Ungkap Parlemen Jalanan Bakal Terjadi Kalau Kejanggalan Pemilu 2024 Tidak Tuntas
- MK Tak Mau Lama-lama, Sengketa Pilpres Diputus 14 Hari
- Dianggap Permainan, Hak Angket DPR Bakal Diladeni Jokowi