Percepatan Transformasi Digital Perlu Kolaborasi Pemerintah dan Swasta
jpnn.com - Pemulihan ekonomi pascapandemi terus didorong oleh pemerintah, salah satunya melalui percepatan transformasi digital di segala bidang. Hal ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat fundamental ekonomi dan juga bidang lainnya dalam menghadapi situasi dunia saat ini dan masa datang.
"Percepatan transformasi digital membutuhkan pembangunan insfrastruktur digital yang massif," kata Dr Esther Sri Astuti, Direktur Program Indef, dalam keterangannya, Rabu (24/8).
Untuk mencapai hal itu tentunya tidak bisa hanya mengandalkan dari dana APBN, karena tidak akan mencukupi. Pemerintah juga perlu melibatkan sektor swasta.
"Jadi, butuh kolaborasi untuk mengakselerasi momentum ini,” ujarnya.
Dikatakannya, peluang bagi sektor swasta untuk berperan lebih besar dalam pembangunan infrastruktur digital sangat terbuka lebar, apalagi jika diberikan stimulus atau insentif. Tentunya lebih semangat lagi, karena ini era disrupsi.
Jadi, digital ekonomi sudah massif di dunia global.
"Mereka juga sadar bahwa tiada bisnis yang sukses tanpa dorongan teknologi digital, karena itu, hal ini menjadi momentum emas untuk mengakselerasi transformasi digital,” kata Esther.
Esther menilai perusahaan swasta di sektor industri telekomunikasi (telko) juga sudah menyadari pentingnya mempercepat proses transformasi digital. Terbukti aksi merger di kalangan perusahaan telko juga cukup marak, yang terakhir adalah Indosat dan Tri yang membentuk PT Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).
Sejumlah pengamat ekonomi menilai percepatan transformasi digital perlu kolaborasi pemerintah dan swasta
- Genjot Transformasi Digital, Sinar Mas Gunakan Teknologi AI
- Awas! Sanksi Berat Menanti Platform Digital yang Membiarkan Peredaran Judi Online
- Menko Airlangga Ungkap Potensi Ekonomi Digital Indonesia saat Bertemu Petinggi Nikkei Inc
- Peduli Pendidikan, KAI Divre III Palembang Beri Penghargaan kepada Guru
- Fokus Bangun SDM Anak Asli Papua, Apolos Bagau Jalin MoU dengan Kampus IPB
- EV-DCI 2024 Diluncurkan, Siap Bangun Ekosistem Ekonomi Digital