Perempuan di Bawah 25 Tahun Paling Banyak Kehilangan Pekerjaan Semasa Pandemi
Kamis, 25 November 2021 – 23:48 WIB

Perempuan berusia 15 sampai 24 tahun hanya 8 persen dari angkatan kerja yang namun yang kehilangan pekerjaan semasa pandemi sebanyak 20 persen. (Brooke Cagle, Unsplash)
"Ketika tingkat pendidikan kita rendah, maka kesempatan untuk bangkit dan kembali bekerja juga lebih sedikit," katanya.
Ia juga menghendaki perempuan yang saat ini bekerja di bidang yang bukan pilihan, pada akhirnya bisa bekerja di bidang yang diinginkan.
"Ini bisa memiliki dampak besar bagi produktivitas dan upah mereka dalam jangka panjang."
Julie dari AIIW menyepakati hal tersebut.
"Yang diperlukan sekarang adalah intervensi lewat kebijakan Pemerintah atau yang lain untuk meningkatkan peluang bagi perempuan, menciptakan angkatan kerja yang lebih tahan banting dan mencipakan kesejahteraan bagi semua," katanya.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC
Sekitar delapan persen dari angkatan kerja di Australia adalah perempuan berusia antara 15 sampai 24 tahun
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya