Perhatikan! Ini Prediksi Waktu Puncak Arus Balik

Perhatikan! Ini Prediksi Waktu Puncak Arus Balik
Ilustrasi.

jpnn.com - JAKARTA - Arus mudik Lebaran H-1 sudah tampak lenggang. Banyak pemudik yang telah menikmati malam takbiran dan mempersiapkan salat Idul Fitri di kampung halaman masing-masing.

"Keadaan jalur darat sudah menurun seperti di terminal dan di jalan raya," jelas Ketua Posko Harian Direktorat Perhubungan Darat Baitul Ihwan. Hal itu sudah menjadi tren dari tahun ke tahun.

Kepadatan di Jakarta kemarin (16/7) menyebar ke jalur-jalur di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. "Kepadatannya sudah merata. Paling hanya ramai lancar saja," ungkapnya. Meski demikian, berdasar pantauan RTTMC, masih terjadi kepadatan di beberapa titik.

Arus lalu lintas di jalur utara, daerah Brebes, Tegal, hingga Pekalongan menuju Semarang terpantau padat merayap sejak pagi hingga pukul 20.00. Begitu juga di jalur Nagrek menuju Tasik terjadi kepadatan, namun situasi masih ramai lancar.

Baitul memprediksi terjadi lonjakan arus setelah salat Id, namun tidak separah pada H-2 dan H-3. Mungkin hanya ramai lancar hingga tersendat. Selanjutnya, prediksi arus balik terjadi pada dua waktu. Yakni, 20-21 dan 25-56. "Seharusnya tanggal 22 Juli sudah masuk kerja. Namun, itu kan tanggal kejepit. Jadinya, mungkin banyak yang memperpanjang," kata dia.

Sampai H-1 Lebaran, sepeda motor masih mendominasi arus mudik. Volumenya mencapai 163.059 motor. Wajar jika jumlah kecelakaan lalu lintas pada H-2 yang mencapai 251 disebabkan mayoritas pengendara motor. (lus/mas/fat)


JAKARTA - Arus mudik Lebaran H-1 sudah tampak lenggang. Banyak pemudik yang telah menikmati malam takbiran dan mempersiapkan salat Idul Fitri di


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News