Peringatan dari Anies Baswedan: Jakarta sudah Masuk Fase Genting Covid-19

Peringatan dari Anies Baswedan: Jakarta sudah Masuk Fase Genting Covid-19
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) saat meninjau tenda darurat bagi ruang inap pasien COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (24/6). Foto: ANTARA

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan varian baru COVID-19 tidak hanya membuat penularan lebih cepat, tetapi juga membuat kondisi pasien yang terpapar lebih cepat memburuk.

Oleh karena itu, dia meminta masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah mengingat kasus COVID-19 di Jakarta yang terus mencatatkan penambahan.

"Potensi penularan itu amat tinggi. Kedua, ini adalah varian baru, sehingga kita menyaksikan percepatan penularan, dan dalam banyak kasus, percepatan perburukan ketika mengalami COVID," kata Anies saat mengunjungi RSUD Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis malam.

Berbeda dengan lonjakan kasus pada bulan-bulan sebelumnya, Anies menegaskan bahwa umumnya kondisi pasien yang sudah terpapar virus akan lebih cepat menurun karena varian baru ini.

Menurutnya, pemerintah tidak bisa mengawasi kegiatan masyarakat, terutama di ruang privat, seperti rumah dan pemukiman warga.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mewanti-wanti masyarakat untuk menyadari bahwa kondisi Jakarta saat ini berpotensi menuju fase genting.

Seluruh rumah sakit telah diminta untuk menambah kapasitas tempat tidur untuk pasien covid-19.

"Kami menambah jumlah tempat tidur, menambah jumlah tenaga medis, obat, tetapi kalau jumlah pasiennya tidak dikendalikan, jumlahnya bertambah terus, akan repot," kata Anies.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah mengingat kasus covid-19 terus mencatatkan penambahan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News