Peringati May Day, Buruh Ancam Duduki Bandara Soetta

TANGERANG - Aparat Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta mengerahkan 2.000 personel gabungan Polri dan TNI untuk mengamankan aksi unjuk rasa pada Hari Buruh se-Dunia, Rabu (1/5) besok. Ribuan buruh dari berbagai aliansi di wilayah Tangerang mengancam akan menduduki Bandara Soekarno-Hatta (Soetta)  yang merupakan pintu gerbang masuk ke tanah air itu.

     

Kapolres Kota Bandara Soekarno-Hatta Kombes CH Patoppoi mengatakan sudah menggelar rapat koordinasi dengan  PT Angkasa Pura (AP) II selaku pengelola Bandara Soetta, Otoritas Bandara, Pemadam Kebakaran dan jajaran Polsek Neglasari terkait rencana aksi unjuk rasa ribuan buruh ke Bandara Soetta memperingati May Day yang akan digelar besok.

     

”Rapat ini untuk mengantisipasi aksi unjuk rasa para buruh berbagai aliansi di Tangerang ke Bandara Soekarno-Hatta. Kami akan menerjunkan 2.000 personel aparat gabungan. Selain dari Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta, pengamanan juga bantuan meliputi 6 SSK dari Brimob Polda Metro Jaya dan 4 SSK dari TNI,” terangnya kepada INDOPOS (Jawa Pos Group), Senin (29/4).

      

Patoppoi juga mengatakan tidak melarang aksi unjuk rasa buruh, tetapi harus dilakukan dengan tertib dan tidak anarkis. Selain itu, aksi unjuk rasa tidak boleh di area 500 meter dari kawasan Bandara Soetta. ”Bandara itu objek vital. Sesuai UU No 1 Tahun 2009 tentang Bandar Udara mengatur hal ini. Itu juga merujuk peraturan internasional,” ujar mantan Wakapolres Jakarta Utara itu. (gin)