Perintah Mayjen TNI Subiyanto kepada Seluruh Pasukannya

jpnn.com, BALIKPAPAN - Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto menyampaikan perintah kepada anak buahnya untuk memperketat penjagaan perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Utara.
Penjagaan diperketat untuk mencegah semua kegiatan illegal di perbatasan.
“Selaku Pangkoops Kodam VI Mulawarman saya memerintahkan prajurit yang bertugas di perbatasan untuk memperketat penjagaan,” ujar Pangdam Mulawarman di Balikpapan, Sabtu (20/6).
Sehari sebelumnya Pangdam hadir dalam acara pemusnahan barang bukti kasus penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu atau metamfetamin di Polda Kalimantan Timur di Balikpapan.
Sebanyak 65 kg metamefatamin dilarutkan di dalam air di ember, baru kemudian dibuang ke dalam lubang toilet.
Diketahui, perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Utara merupakan satu jalan masuk barang-barang tersebut ke Indonesia.
Para penyelundup memanfaatkan jalur-jalur tersembunyi, baik di pegunungan maupun di pesisir, untuk mengangkut barang-barang haram tersebut, di mana juga turut diselundupkan dari Malaysia berbagai merk minuman keras.
Panglima menyebutkan, saat ini sebanyak 900 personel TNI yang bertugas menjaga perbatasan Indonesia-Malaysia.
Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto menyampaikan perintah kepada seluruh pasukan TNI yang menjadi anak buahnya.
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Letjen Kunto Anak Pak Try Batal Dimutasi, Ini yang Terjadi
- Surat Ini Bikin Mutasi Letjen Kunto Arief Dianggap Bermuatan Politis
- TB Hasanuddin Soroti Sikap Galau TNI soal Letjen Kunto Arief
- Letjen Kunto Batal Dimutasi, Legislator: TNI Mudah Digoyah Urusan Politik
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo