Periode Teflon
.jpeg)
Di bawah Erdogan, Turkiye bangga dengan slogan satu bangsa, satu bendera, satu tanah air, dan satu negara.
Rupanya Ogan mendapat konsesi politik: Erdogan harus punya program konkret memulangkan pengungsi Syria. Jumlahnya 3,5 juta orang. Dianggap sudah mengganggu ekonomi Turkiye.
Di Pilpres putaran pertama lalu petanya jelas sekali. Kota-kota besar semua dimenangkan Kemal. Pedalaman dimenangkan mutlak Erdogan. Termasuk wilayah gempa dan pengungsi.
Orang di pedesaan memang paling merasakan hasil perubahan hidup mereka. Juga karena Erdogan keras menolak LGBT.
Kota-kota besar mengalami penderitaan lebih tinggi dengan inflasi sampai 40 persen di Turkiye.
Ada alasan yang lebih mendasar bagi Ogan untuk memihak Erdogan: demi kelangsungan pembangunan di Turkiye.
Maksudnya: Pemilu barusan menghasilkan kenyataan bahwa parlemen kembali dikuasai partai koalisinya Erdogan. Ia tidak bisa membayangkan betapa ruwet Turkiye bila Kemal yang terpilih sebagai presiden baru.
Mungkin pikiran seperti itu pula yang dimaksud dengan berita dua hari lalu: Ganjar tidak cukup kuat. Yang mengatakannya, Anda sudah tahu: Ketua Relawan Pro-Jokowi, Budi Arie.
SIAPA yang akan menang di grand final Pilpres Turkiye hari ini? Kelihatannya Tayyip Erdogan lagi. Alasannya? Anda sudah tahu.
- Hasan Nasbi Hadiri Sidang Kabinet Meski Sudah Mengundurkan Diri, Kok Bisa?
- Mensos Sebut 5 Ribu Siswa Lulus Administrasi untuk Masuk Sekolah Rakyat
- Prabowo Sambut Presiden Senat Kamboja di Istana, Ini yang Dibahas
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Koperasi Merah Putih
- Ingin Kunjungi Arab Saudi, Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Haji Indonesia