Perjalanan Kenegaraan Presiden Jokowi Tak Seperti Biasanya, Pertanda Apa?

Perjalanan Kenegaraan Presiden Jokowi Tak Seperti Biasanya, Pertanda Apa?
Presiden RI Joko Widodo memulai kunjungan kenegaraan ke tiga negara yakni Italia, Inggris Raya, dan Persatuan Emirat Arab. Foto: Antara

Heru mengaku setelah dihitung anggaran jauh lebih hemat dengan turut sertanya para menteri dalam rombongan ini, jika dibandingkan menggunakan pesawat komersial.

"Total ada enam menteri yang ikut dalam pesawat ini, Menko Perekonomian, Menko Kemaritiman dan Investasi, Menteri Luar Negeri, Menteri Keuangan, Menteri BUMN, dan Sekretaris Kabinet," kata Heru.

Para menteri ini, kata Heru memang tidak semuanya bergabung sejak di Jakarta. Mereka ada yang melakukan pertemuan sebelum bergabung dengan rombongan Presiden.

"Menteri Keuangan dan Menteri Luar Negeri, misalnya, mereka harus berangkat terlebih dahulu ke Roma karena ada pertemuan tingkat menteri dan juga mempersiapkan kedatangan Presiden. Setelah itu, dari Roma menuju Glasgow, kemudian lanjut Abu Dhabi dan Dubai, Menlu akan bergabung terus," ujar Heru.

Penghematan lainnya adalah semua rombongan yang tergabung dalam tim pendahulu ke Abu Dhabi dan Dubai, saat kepulangan ke tanah air akan bergabung dengan pesawat tersebut.

"Semua pegawai yang bertugas sebagai tim pendahulu di Abu Dhabi dan Dubai akan ikut bersama kami dalam kepulangan ke tanah air," tutur Heru.

Perjalanan kenegaraan Presiden Jokowi dan rombongan adalah tipe Boeing 777-300ER. Selama digunakan Presiden dan rombongan, pesawat ini akan diberi lambang dan tulisan Republik Indonesia di badan pesawat. Secara protokoler, pesawat itu akan menjadi Pesawat Kepresidenan RI. (antara/jpnn)

Presiden RI Joko Widodo memulai kunjungan kenegaraan ke tiga negara yakni Italia, Inggris Raya, dan Persatuan Emirat Arab.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News