Perjuangan Buruh Harus Jadi Gerakan Politik

Perjuangan Buruh Harus Jadi Gerakan Politik
Rieke Diah Pitaloka di tengah-tengah Mimbar Buruh Beraksi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (18/2). Foto : Boy Muhammad/JPNN
CIKARANG - Gerakan kaum buruh yang terus memerjuangkan penghidupan, upah, serta kerja layak harus terus digencarkan. Anggota Komisi IX DPR, Rieke Diah Pitaloka mengatakan gerakan kaum buruh harus menjadi gerakan politik.

"Gerakan buruh harus jadi gerakan politik. Buruh harus terus lakukan perlawanan agar semuanya mendapatkan jaminan sosial semua," tegas Rieke saat berpidato di acara Musniklub Puk FSPMI PT Kymco dan PT Kanefusa, yang dilanjutkan dengan Mimbar Buruh Bekasi, Sabtu (18/2), di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Politisi PDI Perjuangan itu menegaskan tidak akan pernah berhenti memerjuangkan nasib kaum buruh. Menurutnya, buruh tidak boleh beristirahat memerjuangkan nasibnya dengan menggelar aksi.

"Apa tujuan kita berbangsa dan bernegara, sesungguhnya memperjuangkan nasib bangsa, penghapusan eksploitasi, menghapuskan intimidasi, kooptasi ke manusia lain dan tidak boleh ada penindasan. Tidak boleh terjadi di negeri ini," ujarnya.

CIKARANG - Gerakan kaum buruh yang terus memerjuangkan penghidupan, upah, serta kerja layak harus terus digencarkan. Anggota Komisi IX DPR, Rieke

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News