Perjuangan Mustam demi Anak dan Inspirasinya untuk Polisi di Hari Pahlawan

Perjuangan Mustam demi Anak dan Inspirasinya untuk Polisi di Hari Pahlawan
Jajaran Ditresnarkoba Polda Riau mengunjungi Mustam dan putranya yang menderita hidrosefalus di sebuah gubuk di Jalan Kartama, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (10/11). Foto: Rizki Ganda Marito/JPNN.com

Kabar tentang kehidupan Mustam itu ternyata sampai di jajaran Direktorat Narkoba Polda Riau. AKBP Nandang pun tersentuh oleh perjuangan perantau dari luar Pekanbaru itu.

"Mudah-mudahan jerih payah bapak diberkahi," ujar AKBP Nandang kepada Mustam.

Perwira menengah Polda Riau itu datang dengan membawa tali asih, paket sembako, dan bingkisan.

"Apa yang kami berikan tidak ada apa-apanya, semoga dapat meringankan beban,” ucapnya.

Kehadiran jajaran Ditnarkorba Polda Riau membuat Mustam terharu. Menurutnya, apa pun bentuk bantuan untuknya itu sangat berharga.

“Saya sangat berterima kasih kepada bapak polisi yang sudah mau datang ke gubuk saya ini. Bagi saya bantuan seperti ini sangat bisa membantu untuk saya dan anak saya,” ucap Mustam kepada para tamunya itu.

Cerita dari kunjungan AKBP Nandang di gubuk Mustam itu pun dilaporkan kepada Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Yos Guntur.

Abiturien Akpol 1998 itu mengaku mendapat pelajaran yang sangat berharga dari kehidupan Mustam.

Mustam menjual seluruh hartanya demi menyembuhkan anaknya yang menderita hidrosefalus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News