Perkarakan Malaysia, Siapkan Pengacara
Ingkari Janji Mengirim Pernyataan Tertulis
Jumat, 22 Juni 2012 – 06:45 WIB
"Rapat besok ini adalah rapat penentuan sikap kita terhadap Malaysia," katanya. Wiendu berharap, sebelum rapat ini digelar pihak Malaysia sudah melayangkan pernyataan tertulisnya. Tetapi jika tidak, dalam rapat ini akan diputuskan penunjukan pengacara internasional untuk memperkarakan Malaysia.
Upaya hukum ini diambil pemerintah jika hingga besok belum ada penjelasan tertulis terhadap tudingan klaim dua tarian asal Sumatera Utara itu. Pemerintah ingin memberikan pelajaran kepada pihak Malaysia supaya berhati-hati terhadap klaim-klaim kebudayaan Indonesia yang beraroma Melayu. Rekam jejak Malaysia yang sudah tujuh kali mengklaim kebudayaan Indonesia tidak boleh bertambah.
Wiendu mengatakan, klaim Malaysia atas kebudayaan Indonesia yang ketujuh kalinya ini tidak bisa didiamkan. Dia menegaskan, persoalan ini akan dituntaskan secara 100 persen. "Kita tidak akan menangani masalah ini hanya karena tekanan media," kata alumni University of Wisconsin, AS itu.
Walaupun nanti media sudah tidak memberitakan klaim dua tarian itu, Wiendu mengatakan akan membereskan urusan hingga ini. Tidak seperti klaim-klaim serupa sebelumnya. Yang ikut menguap seiring dengan tidak mendapat sorotan dari media massa baik di Malaysia maupun di Indonesia.
JAKARTA - Pemerintah semakin dibuat geregetan dengan sikap Malaysia. Negeri jiran itu ternyata sampai saat ini tidak kunjung mengirim penjelasan
BERITA TERKAIT
- Peringati Hari Buruh, Menaker Ida Luncurkan Kepmen Dukung Hubungan Industrial yang Harmonis
- EF Kids & Teens Hadirkan Program dan Manfaat Pelatihan Bahasa Inggris di 6 Area Wisata Indonesia
- Fraksi PKS Konsisten Memperjuangkan Kesejahteraan dan Perlindungan Buruh
- Bocah Tenggelam di Sungai Borang Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya
- Kemnaker Bertekad Perbanyak Kompetensi Tenaga Kerja Lewat Pelatihan Vokasi
- May Day 2024, Menaker Ida Ajak Buruh Tingkatkan Kompetensi & Daya Saing