Perkuat Ketahanan Pangan, BIN Bina Pemuda Papua Melalui Pertanian & Perikanan

Perkuat Ketahanan Pangan, BIN Bina Pemuda Papua Melalui Pertanian & Perikanan
Papua Muda Inspiratif (PMI), binaan Badan Intelijen Negara (BIN) berhasil memberdayakan sekitar 120 orang warga untuk bekerja di lahan jagung, di Kampung Sitori, Distrik Kebar Timur, Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat. Foto dok PMI

jpnn.com, PAPUA - Papua Muda Inspiratif (PMI) dan BIN terus turun langsung ke lapangan melakukan pemberdayaan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di Tanah Papua.

Koordinator PMI Kab. Jayapura, Daud mengatakan, saat ini pihaknya telah menggulirkan sejumlah program, di antaranya penanaman jagung, mengembangkan budidaya ikan sistem bioflok dan keramba jaring apung (KJA), serta pemberdayaan masyarakat petani sagu.

Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, yang ditindaklanjuti oleh Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN, Made Kartikajaya.

"Terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi, Kepala BIN, Pak Budi Gunawan atas dukungan dan bimbingannya, terkait percepatan pembangunan untuk Indonesia Timur, kami sangat bersyukur," ujar Daud di lahan jagu, Distrik Waibu, Kab. Jayapura, Selasa (20/12).

Menurut Daud, saat ini PMI membina mama-mama untuk mengelola lahan jagung. Ditargetkan, total lahan yang akan ditanami jagung sebanyak 83,62 hektar yang merupakan tanah milik masyarakat.

Hingga saat ini, jagung telah ditanam di atas lahan 17 hektar, dan akan segera menyusul 50 hektar karena lahannya telah siap.

Ada 105 orang petani yang terbagi dalam tujuh kelompok untuk mengelola lahan jagung tersebut.

PMI juga telah mempersiapkan hasil panen jagung yang diolah menjadi produk turunan jagung, sehingga dari hulu dan hilir sudah terpenuhi.

PMI juga melakukan pembinaan terhadap puluhan orang yang terdiri dari Mama-Mama & anak muda untuk budidaya pohon sagu di Desa Asei Kecil, Distrik Sentani Timur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News