Permadi: Politik di 2013 Semakin Buruk

JAKARTA - Anggota Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Permadi mengatakan kondisi politik dan hukum akhir tahun 2012 mengisyaratkan hal ikhwal yang buruk untuk tahun 2013 dan 2014.

"Tindak pidana korupsi terjadi di institusi eksekutif, legislatif dan yudikatif. Konflik horizontal dibiarkan mengambang. Fakta ini memaksa saya menyimpulkan bahwa ini hal ikhwal yang buruk untuk tahun 2013 dan 2014," kata Permadi, dalam acara Dialektika Demokrasi bertema "Refleksi Akhir Tahun dan Prediksi Politik 2013" di press room DPR, Senayan Jakarta, Kamis (13/12).

Prediksi buruk tahun 2013-2014 itu lanjut Permadi, semakin lebih parah ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyon (SBY) membiarkan kadernya di Demokrat tersangkut kasus korupsi tanpa ada upaya pencegahan yang lebih sungguh-sungguh.

Kalau ada upaya pencegahan yang sungguh-sungguh oleh Ketua Dewan Pembina, imbuh dia, pasti hal itu diindahkan para kader. Selama ini, kata dia, yang dilakukan SBY himbauan-himbauan. Sehingga, hasilnya banyak kader Demokrat yang masuk penjara karena terlibat korupsi kasus Hambalang, Wisma Atlet hingga skandal bail out Bank Century.