Permintaan Maaf SBY Dikritisi Politisi

Permintaan Maaf SBY Dikritisi Politisi
Permintaan Maaf SBY Dikritisi Politisi
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menyayangkan permintaan maaf Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada negara tetangga atas peristiwa kabut asap di Riau.

"Sikap ini patut disayangkan. Pemerintah terkesan defensif dan menunjukkan lemahnya diplomasi lingkungan. Seharusnya dicari akar masalah dan ada penanganan bersama," kata Fadli dalam siaran pers, Selasa (25/6).

Menurutnya, pemerintah hingga saat ini belum serius menangani masalah kabut asap. Persoalan asap di kawasan Sumatera dan menyebar ke negara tetangga merupakan masalah tahunan yang tak pernah tuntas. Belum nampak langkah serius mencari solusi permanen.

"Faktanya, hingga kini Indonesia belum meratifikasi ASEAN agreement on Transboundary Haze Pollution (ATHP). Padahal dengan ratifikasi ATHP, Indonesia akan mendapatkan bantuan teknis untuk menangani peristiwa kabut asap seperti sekarang," ucap Fadli.

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menyayangkan permintaan maaf Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada negara tetangga atas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News