Pernah Dibela Fadli Zon, Penghina Presiden Kini Tersangkut Kasus Predator Anak

Pernah Dibela Fadli Zon, Penghina Presiden Kini Tersangkut Kasus Predator Anak
ILUSTRASI. FOTO: Pixabay.com

jpnn.com - JAKARTA - Mantan tim hukum tim sukses Presiden Joko Widodo, Henry Yosodiningrat kaget mendengar informasi bahwa orang yang pernah menghina presiden yang akrab disapa Jokowi serta pernah dibela Fadli Zon, diduga predator seks.

Ia adalah M Arsyad (26). Pemuda yang pernah berprofesi sebagai pedagang sate tersebut kini mendekam di tahanan Polresta Depok. Arsyad disangka menculik dan memperkosa bocah perempuan 10 tahun. Arsyad juga melakukan pencabulan pada dua anak berbeda.

"Yang tukang sate itu dulu? Oh ya? Tempo hari kan saya laporkan atas inisiatif saya sebagai koordinator tim hukum kampanye Pilpres Jokowi-JK," kata Henry saat dihubungi wartawan di Jakarta, Selasa (12/7).

Hanya saja, laporan Henry tidak diproses karena Presiden Jokowi memaafkan perbuatan Arsyad. Anggota Komisi II DPR itu juga masih ingat bagaimana seorang Fadli Zon membela mati-matian tindakan pemuda penghina Jokowi itu.

"Pertanyaan sekarang ini justru pada Fadli Zon. Waktu itu Fadli Zon yang membela mati-matian bahwa anak baik dan begini begitu. Ternyata memang anak itu memang anak yang mempunyai karakter tidak baik," ujar Henry.

Saat ditanya apakah sikap Fadli membela Arsyad hanya sentimen politik waktu itu, Henry juga mengamini. Bahkan, pihaknya sempat menduga seorang Arsyad sebagai anak buah politikus Gerindra tersebut.

"Pada waktu itu saya melihat Fadli Zon secara membabi-buta membela seseorang yang dilaporkan oleh tim Jokowi-JK yaitu saya. Bahkan saya waktu itu mensinyalir, jangan-jangan orang ini adalah orang-orangnya Fadli Zon, anak buahnya Fadli Zon, tapi sudah dibantah," jelasnya.

Dengan ditangkapnya M Arsyad, politikus PDIP itu berharap hukum bisa ditegakkan dan pemuda itu bisa mendapat hukuman setimpal atas dugaan penculikan dan pencabulan yang dilakukannya.(fat/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News