Pernyataan Nazar Benar, KPK Diminta Dalami Peran Choel

Soal Pemberian Uang dari Deddy Kusdinar

Pernyataan Nazar Benar, KPK Diminta Dalami Peran Choel
Pernyataan Nazar Benar, KPK Diminta Dalami Peran Choel
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami pengakuan Zulkarnaen Mallarangeng alias Choel yang menerima uang Rp 2 miliar dari bos PT Global Daya Manunggal Herman Prananto dan sejumlah uang dari pejabat pembuat komitmen proyek Hambalang Deddy Kusdinar.

Menurut Aboebakar, pengakuan dari  Choel saat diperiksa sebagai saksi Jumat (25/1) lalu di KPK mengenai adanya aliran uang itu merupakan salah satu bukti yang bisa digunakan untuk lebih mendalami kasus Hambalang.

"Pengakuan ini berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Dedy pada pemeriksaan sebelumnya (membantah memberi uang ke Choel Mallarangeng), namun sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Nazaruddin (mantan Bendahara Umum Partai Demokrat)," kata Aboebakar, Minggu (27/1). Ya, Nazaruddin kerap menyatakan bahwa Choel telah menerima sejumlah uang dari Deddy untuk memuluskan proyek Hambalang.

"Bagaimanapun harus diakui bahwa sekali lagi Nazar benar soal ini," tambahnya. Menurutnya, ini juga membuka tabir kenapa Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) selama ini kesulitan mentracking aliran dana Hambalang. "Karena ternyata dananya on cash delivery," tegasnya.

JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami pengakuan Zulkarnaen Mallarangeng alias Choel

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News