Pernyataan Presiden tak Bikin Kendor Upaya Pembentukan DOB

Pernyataan Presiden tak Bikin Kendor Upaya Pembentukan DOB
Presiden Jokowi menyalami warga Tanjung Selor, Jumat (6/10). Foto: Ifransyah/Radar Tarakan/JPNN.com

Meski, harus berkoordinasi lagi dengan pihak Pemkab Bulungan sebagai kabupaten induk.

Sementara itu, Ketua Presidium DOB Kota Sebatik Herman, mengaku tetap optimistis. Namun dia juga berharap Presiden Jokowi bisa segera mencabut kebijakan moratorium pembentukan DOB, khususnya untuk daerah perbatasan.

“Karena itu harapan kami di perbatasan, kami sangat mengharapkan (pemekaran, Red) itu,” ujar saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Herman menyatakan DOB Kota Sebatik sudah diusulkan sejak 12 tahun silam, tepatnya 2005. Adapun tiga hal yang menurutnya menjadi pertimbangan kenapa masyarakat berharap segera dimekarkan.

Yakni, untuk mengimbangi perkembangan pembangunan di negara tetangga, Malaysia. Terutama pembangunan infrastruktur. Selain itu, menyangkut pertahanan dan keamanan negara.

Menurutnya, jika Sebatik tidak dimekarkan, pertahanan Indonesia tidak bisa meksimal. “Yang ketiga soal ekonomi. Dengan adanya pemekaran, ekonomi masyarakat akan meningkat. Selain itu, terus terang banyak investor yang melirik Sebatik, tapi dari pemerintah daerah belum bisa memberikan keputusan,” ungkapnya.

Herman mengaku proposal usulan DOB Kota Sebatik sudah diserahkannya langsung kepada Presiden saat mengunjungi Pulau Sebatik, beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan itu, Herman mengatakan, meminta segera ada pemekaran karena merupakan harapan masyarakat Sebatik.

Berharap Presiden Jokowi bisa segera mencabut kebijakan moratorium pembentukan DOB, khususnya untuk daerah perbatasan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News