Pernyataan Terbaru Mendagri soal Jenderal jadi Pj Gubernur

Pernyataan Terbaru Mendagri soal Jenderal jadi Pj Gubernur
Mendagri Tjahjo Kumolo. Foto: Humas Kemendagri

jpnn.com, JAKARTA - Mendagri Tjahjo Kumolo menyatakan dirinya belum mengajukan nama Asisten Kapolri Bidang Operasi Irjen M Iriawan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat dan Irjen Pol Martuani Sormin sebagai Pj Gubernur Sumatera Utara ke Presiden Joko Widodo.

Pasalnya, masa jabatan Gubernur Jawa Barat dan Sumatera Utara periode 2013-2018 baru berakhir Juni mendatang.

"Belum saya ajukan, sampai Juni masih dijabat gubernur lama. Mendagri tidak boleh memangkas satu hari pun jabatan kepala daerah," ujar Tjahjo di Jakarta, Minggu (28/1).

Menurut mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini, tahapan petinggi Polri sebagai penjabat gubernur baru berupa usulan.

Kapolri secara lisan sudah menyetujuinya, sementara Menko Polhukam belum memberi jawaban.

"Mendekati Juni nanti baru kami ajukan ke Mensesneg. Jadi belum sampai tahap presiden setuju. Pasti ada telaahan dari Sekretariat Negara. Saya harus yakin bahwa Polri dan TNI netral," ucapnya.

Tjahjo optimistis TNI/Polri bakal netral selama pelaksanaan Pilkada 2018 yang digelar serentak di 171 daerah.

Dengan demikian pesta demokrasi dapat berjalan seperti yang diharapkan mayoritas masyarakat Indonesia, demi hadirnya perubahan yang lebih baik.(gir/jpnn)


Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan, secara lisan Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah setuju dua jenderal Polri jadi Pj Gubernur.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News