Pernyataan Terbaru Polda Sumut Soal Video Polisi Memukuli Mahasiswa Saat Demo Ricuh

Pernyataan Terbaru Polda Sumut Soal Video Polisi Memukuli Mahasiswa Saat Demo Ricuh
Oknum polisi pukuli dan tendang mahasiswa di gedung DPRD Sumut. Foto: dokumen pribadi untuk pojoksatu

“Video pertama yang diambl dari atas itu sudah kita lakukan pemeriksaan terhadap 10 orang kemudian dari Sat Brimob dari Polda ada 3 orang dan Direktorat Samapta 5 orang sebagai saksi,” ujarnya

Dari video tersebut, Tatan mengatakan pihaknya sudah mengidentifikasi dua anggotanya yang terlibat. “Yang diduga melakukan pemukulan ada dua orang, Bripda MH dan Bripda MM dari Direktorat Samapta Kami masih melakukan pendalaman, apakah ada anggota lain melakukan penganiayaan tersebut,” ungkapnya.

Selain itu ada satu video lainnya yang diambil dari pintu samping DPRD Sumut, kata Tatan diduga pelakunya sama dengan yang pertama. “Saat dia melakukan di pintu itu saat mau kembali anggota tidak berseragam mengamankan mahasiswa, sambil melintas melakukan pemukulan. Bripda MH sama dengan pertama yang melakukan,” jelasnya.

Kemudian, pihaknya, kata Tatan juga memproses soal informasi anggota polisi yang melakukan penghinaan dan pemukulan terhadap salah satu anggota dewan DPRD Sumut, yaitu Pintor Sitorus.

“Oknum polisi pelaku pemukulan terhadap anggota dewan, sudah diamankan, anggota tersebut diduga Bripda FPS, ini saksinya dari rekan-rekan anggota dewan,” bebernya.

“Jadi sudah ada lima anggota Polda Sumut yang diamankan. Kami masih melakukan pendalaman terhadap anggota yang melakukan tindakan di luar prosedur. Jadi seluruhnya 12 polisi yang diperiksa, ada terduga yang melakukan tindakan di luar prosedur hukum ada lima orang, kemudian dari anggota dewan tiga (saksi),” pungkasnya. (nin)

Polda Sumut akhirnya angkat bicara terkait video oknum polisi yang melakukan pemukulan terhadap mahasiswa di halaman dekat basement gedung DPRD Sumut.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News