Perokok Sembilan Kali Lebih Beresiko Terkena TB

Perokok Sembilan Kali Lebih Beresiko Terkena TB
Perokok Sembilan Kali Lebih Beresiko Terkena TB
Di penghujung 2012 lalu Kemenkes mencatat angka suspect TB-MDR sejumlah 4.297 orang dan akhirnya yang dinyatakan positif berjumlah 1.005 orang. Namun masuk bulan ketiga 2013, catatan suspect TB-MDR naik menjadi 6.200-an orang. Kasus TB-MDR ini berpotensi muncul kepada pasien TB yang tidak disiplin menjalani terapi pengobatan.

 

Selain ancaman TB-MDR yang terus meningkat, Kemenkes juga menghadapi ancaman peningkatan kasus TB untuk perokok dan TB untuk pasien diabetes. Khusus untuk perokok, Tjandra mengatakan potensi terkena TB-nya lebih besar ketimbang masyarakat yang tidak merokok.

 

Tidak tanggung-tanggung, resiko perokok terkena TB lebih besar sembilan kali lipat dibanding masyarakat yang tidak merokok. "Paparan tembakau, baik aktif maupun pasif, meningkatkan resiko timbulnya penyakit TB," kata Tjandra.

 

Kemenkes benar-benar serius mengamati perkembangan TB dan perokok tersebut. Sebab Indonesia menempati urutan ke-3 negara pengkonsumsi rokok terbesar di dunia dengan angka 65 juta penduduk. Dengan jumlah tersebut, berarti ada 1 dari empat penduduk Indonesia yang perokok.

 

JAKARTA--Penanganan tuberkulosis (TB) menjadi agenda serius Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga beberapa tahun mendatang. Tidak tanggung-tanggun

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News