Persaingan Bisnis Logistik Kian Ketat
Selasa, 24 Maret 2009 – 19:39 WIB
“Untuk saat ini nampaknya belum tepat apabila para pelaku bisnis logistik, untuk menurunkan harga tinggi. Walaupun fuel surcharge mengalami penurunan, dalam waktu dekat belum ada rencana untuk menurunkan atau menaikkan tarif. Tapi jika dibandingkan dengan tahun lalu, saat ini sudah turun 10 persen. Dalam penurunan biaya tersebut tergantung persetujuan dengan pihak klien,” paparnya.
Baca Juga:
Sementara itu, ia sempat menjelaskan hingga saat ini DHL berupaya untuk tetap menjadi leader dalam bisnis logistik. “Nilai bisnisnya di Indonesia hingga saat ini mencapai US$ 300 juta, dan DHL mampu memjiliki 50 persen dari pangsa pasar yang ada,” imbuhnya. (cha/JPNN)
JAKARTA - Perkembangan bisnis logistik di Indonesia saat ini dirasa cukup pesat dan persaingan antar pebisnis pun semakin ketat. Meski demikian,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PNM Peduli Tanam Mangrove & Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu
- Begini Respons Bea Cukai soal Relaksasi Kebijakan Larangan Pembatasan Barang Impor
- Jawab Tantangan Bisnis ke Depan, Pertamina Luncurkan Competency Development Program
- Harga Emas Antam Sabtu 18 Mei 2024, Naik Rp 7.000 Per Gram
- Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
- Anak Usaha SIG Raih BUMN Entrepreneurial Marketing Awards 2024