Persebaya Berburu Jangkar
jpnn.com - SURABAYA - Persebaya Surabaya masih berburu pemain jelang dimulainya Indonesia Super League (ISL) 2015. Klub asal kota Pahlawan itu mencari gelandang yang memiliki tipikal lebih bertahan.
Pelatih Persebaya, Ibnu Grahan, menjelaskan jika timnya baru memiliki stok gelandang serang yang cukup seperti Evan Dimas, Fandi Eko Utomo, Slamet Nurcahyo, dan Bima Ragil. Namun, tim masih kekurangan gelandang bertipikal bertahan.
"Saya mencari pemain untuk jangkar di tengah. Tipikalnya itu seperti Tufiq, Hariono, Rohit Chand, atau Lim Joon Sik," katanya saat dihubungi, Rabu (24/12) siang.
Coach Ibnu mengaku butuh gelandang petarung agar keseimbangan di lini tengah Bajul Ijo tercapai. Tanpa pemain jangkar, yang terlihat nantinya tim akan keropos saat bertahan, meskipun mampu menyerang dengan baik. "Kami butuh petarung di lini tengah. Semua tim di ISL pasti punya tipe gelandang seperti itu, dan kami butuh yang benar-benar kuat," ungkapnya.
Persaingan di ISL musim ini memang tidak mudah. Dengan kembali ke format satu wilayah, stok pemain yang cukup dan bervariasi sangat dibutuhkan.
Jika tidak, musim kompetisi yang panjang akan memakan korban. Pemain biasanya banyak yang cedera. Tanpa stok yang cukup, maka bisa saja pengalaman seperti yang dialami Persebaya musim lalu bisa terjadi. Banyak pemain berkualitas, tapi banyak cedera memasuki delapan besar ISL. (upi/mas)
SURABAYA - Persebaya Surabaya masih berburu pemain jelang dimulainya Indonesia Super League (ISL) 2015. Klub asal kota Pahlawan itu mencari gelandang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenpora Gelar Lokakarya Pembinaan Olahraga Prestasi dan Rakernas BAPOPSI 2024
- Kemenpora Audiensi dengan Pj Gubernur Jateng Bahas Persiapan Turnamen 8th Asian School Badminton Championship di Semarang
- Masih Pemulihan Cedera, Ester Angkat Koper di Babak Awal Thailand Open 2024
- Hangtuah dan Andika Supriadi Saputra Sepakat Berpisah
- Link Live Streaming Madura United Vs Borneo FC, Ada Kabar Kurang Menyenangkan
- Thailand Open 2024: Lewati Ujian Pertama, Komang Ayu Fokus Hadapi Jago Korea