Persebaya Berpeluang Jalani Laga Malam Hari

Persebaya Berpeluang Jalani Laga Malam Hari
Bonek. Foto: Dipta Wahyu/Jawa Pos/dok.JPNN.com

Terkait berbenturan dengan jadwal siaran langsung di salah satu televisi nasional, Tigor menampiknya.

Menurut dia, khusus untuk Liga 2, tidak ada satupun pertandingan yang terikat dengan stasiun televisi.

Artinya, tidak ada pertandingan mana yang wajib di tayangkan secara langsung, dan mana yang tidak.

Manajemen Green Force sejatinya sudah melayangkan protes terkait pertandingan di siang hari itu ke operator sejak awal pekan lalu.

Mereka berkebaratan dengan semua pertandingan Persebaya yang berlangsung siang hari 15.00 Wib di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya dengan mayoritas di tengah pekan.

Nah, menurut Tigor, ketika itu, mereka tidak bisa mengakomodir semua permintaan Persebaya tersebut, terutama laga terdekat saat menjamu PSBS Biak, 22 September lalu.

"Tapi, khusus untuk dua laga home lainnya, yaitu menjamu Persigo Semeru (30/9), dan Kalteng Putra FC pada 12 Oktober mendatang, bisa digeser ke malam hari," ujar Tigor.

Direktur Persebaya, Candra Wahyudi mengatakan, mereka terpaksa melayangkan surat keberatan ke Liga, lantaran jadwal babak 16 besar tersebut tidak berpihak kepada Persebaya.

Persebaya berpotensi merugi miliaran rupiah bila jadwal pertandingan di babak 16 besar mereka tetap berlangsung di siang hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News